Jumat, 23 September 2016

Polri akan Tindak Kampanye Hitam dan Ujaran Kebencian di Media Sosial


POS-METRO.COM - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan dilaksanakan dalam hitungan bulan (Februari 2017). Persiapan pengamanan DKI Jakarta terus dimatangkan oleh Polri.

Kali ini, isu-isu "kampanye hitam" dan ujaran kebencian menjadi perhatian utama Polri.

Setelah dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol M. Iriawan, langsung menerima perintah dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk meminimalisir pelanggaran black campaign serta hate speech melalui media sosial yang berujung pada pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Akan kita galakkan penertiban yang berkaitan dengan media sosial ini," ujar Iriawan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9).

Bahkan, setelah dilantik, ia berjanji langsung terjun ke lapangan memantau persiapan personel pengamanan pesta demokrasi Jakarta.

Mantan Kepala Divisi Propam itu berkomitmen menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilgub. Bahkan, Iriawan akan memantau langsung hari terakhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di KPUD DKI Jakarta.

"Persiapan Pilkada itu nomor satu, yang paling penting kegiatan pengamanan pilkada," tegasnya. [rmol]

Previous
Next Post »

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.