KabarTrend - Balasan yang didapat oleh dua kakak beradik ini setelah merawat ayahnya yang lumpuh sungguh tak disangka.
Setiap harinya, dua orang gadis ini merawat sang ayah.
Mulai dari memasak, sampai memandikan.
Dilansir dari laman Eberita, nama nama gadis itu ialah Nurul Fatin Aina Badrul Hisham.
Usianya baru 15 tahun.
Dia anak kedua dari empat bersaudara.
Mereka tinggal di Kampung Padang Cenerai.
Nurul sekolah di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Padang Terap, Kedah, Malaysia.
Dia terpaksa bolos sekolah karena harus menjaga ayahnya, Badrul Hisham Tajudin.
Usia ayahnya sekitar 43 tahun.
Badrul kini menderita lumpuh.
Itu akibat dari serang stroke pada bulan Agustus lalu.
Orang tua bercerai.
Nurul sendiri memilih untuk tinggal bersama ibunya.
Selama itu dia bersekolah di SMK Taman Ria, Sungai Petani.
Sementara kakak sulung mereka, Muhammad Azrul Fakhrullah, 16 tahun, dan adik bungsunya, Muhammad Syakir Zulfayri, 11 tahun, dibesarkan ayah mereka.
Tetapi, Nurul dan Farahwahida memutuskan tinggal bersama sang ayah.
Mereka ingin memastikan kebutuhan ayahnya itu terpenuhi.
Selama merawat sang ayah, Nurul dan adiknya terpaksa bolos sekolah.
Tak tanggung, hampir satu bulan lamanya mereka berdua tidak sekolah.
Sampai-sampai mereka tidak bisa mengikuti ujian di sekolah.
Sedih, kesal dan bingung selalu menghantui pikiran mereka.
Pilihan itu semakin sulit saat dihadapkan dengan kondisi sang ayah.
Walau begitu mereka berdua tetap bersikukuh untuk merawat sang ayah.
Memastikan semua kebutuhannya terpenuhi.
Pagi buta mereka berdua sudah bangun.
Kemudian menyiapkan makanan untuk sarapan ayahnya.
Selepas itu mereka bergegas untuk memandikan sang ayah.
Ditengah rasa sedih dan khawatir tak bisa lulus sekolah, ada sebuah kejutan yang sangat tak disangka.
Mereka berdua mendapat kesempatan langka dari sekolah.
Mereka diperbolehkan untuk mengikuti dan menyelesaikan soal ujian.
Diperbolehkan mengikuti ujian itu di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Padang Terap, Kedah, Malaysia.
Nurul mengatakan dia berterima kasih kepada Anggota Dewan Undangan Negeri (ADUN) Kuala Nerang, Datuk Badrol Hisham Hashim.
Ini karena Hashim mengatur pertukaran sekolahnya dengan cepat sehingga memungkinkan dia dan adiknya, Nurul Farawahida, 14 tahun, belajar disekolah itu mulai hari ini.
"Sebelum ke sekolah hari ini, saya dan adik bangun pagi jam 5 untuk masak dan sediakan makan untuk ayah. Setelah mandikan ayah, barulah saya dan adik bersiap ke sekolah," katanya menceritakan rutinitas setiap pagi.
"Mengenai ujian ini, saya hanya buat persiapan secara sederhana dan mengulang bahan sejauh yang mampu. Tetapi saya tetap berharap dapat menjawab pertanyaan dengan baik," kata dia.
sumber : bogor.tribunnews.com