Kamis, 13 Oktober 2016

Menyeramkan! Penumpang Maskapai Azur Air Terbang Bersama Jenazah, Begini Kisahnya


KabarTrend - Bukan hal yang mengejutkan jika ketikan naik kereta, ada sosok mayat yang juga ikut dalam perjalanan yang sama dengan kita.

Namun bagaimana jadinya jika jenazah tersebut duduk atau menempati tepat di sebalah kita?

Jelas perasaaan kita akan berkecambuk dan mungkin akan histeris bukan?

Hal ini lah yang terjadi di satu maskapai penerbangan Internasional.

Bukan sebuah adegan di scene film atau rekaan, hal ini benar-benar terjadi di penerbangan maskapai Azur Air dari Antalya di Turki ke Moskow.

Seorang penumpang wanita Azur Air yang diketahuni mengidap penyakit diabetes tiba-tiba meninggal di pesawat.

Dilansir Tribun Tarvel.com dari beberapa sumber, penumpang yang meninggal tersebut berusia 50 tahun dan tak disebutkan namanya.

Dia meninggal setelah melakukan liburan di Turki beberapa waktu sebelum naik maskapai tersebut.

Sebelum meninggal, wanita itu sempat mengalami kejang-kenjang selama lurang lebih 45 menit karena diabetesnya yang kambuh dilansir dari Mirror.co.uk pada Rabu (12/10/2016).

Dikutip dari The Sun, satu jam sebelum keberangkatan, perempuan tersebut telah menjalani pengobatan lantas ia tak memasukkan insulin dalam tas yang dibawanya, seperti yang dijelaskan oleh suaminya.

Beberapa obat-obatanpun diduga diletakkan dibagasi pesawat.

Pasangan suami istri yang sama-sama tak disebutkan namanya tersebut tidak memiliki persiapan bilamana kondisi sang istri akan memburuk.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, awak pesawat Boing 757 juga sempat memberi sedikit pertolongan darurat.

Namun sayang, nyawa wanita ini sudah tak bisa ditolong lagi.

Dengan sangat terpaksa para penumpang lainnya harus rela terbang dan duduk tenang sementara jenazah wanita ini dibaringkan dikoridor dan ditutup menggunakan selimut.

Kapten pesawat tersebut memutuskan untuk tetap melangsungkan penerbangan menuju Moskow dengan jarak tempuh selam 3 jam tanpa pendaratan darurat.

Selain karena diabetes, koban meninggal tersebut juga diduga mengalami gagal jantung.

Kejadian seperti ini sebenarnya amat sangat tidak mungkin terjadi di penerbangan, dibandingkan dengan banyaknya jumlah penumpang pesawat.

Namun hal juga harusnya jadi pelajaran bagi awak pesawat untuk mempersiapkan diri bila mana terjadi hal seperti ini pada penerbangan selanjutnya.

Sebisa mungkin jenazah dipindahkan di satu kursi penumpang yang kosong, atau mungkin maskapai bisa dilengkapi semacam tempat khusus agar jenazah tak terlihat oleh penumpang lainnya.


sumber : travel.tribunnews.com

Previous
Next Post »

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.