Rabu, 19 Oktober 2016

Kisah Polisi 12 Tahun Tinggal di Area Pemakaman, Tolak Warisan Orang Tua karena Alasan Ini.. Mengejutkan!


KabarTrend - Anggota polisi sudah tinggal di area pemakanan selama 12 tahun.

Kisah polisi yang tinggal di pemakanan ini sudah banyak dibagikan oleh netizen di Facebook.

Rumah gubuk berukuran kecil menjadi tempatnya untuk beristirahat.

Dindingnya bukan tembok, melainkan papan kayu.

Halaman rumahnya pula bukan hamparan taman nan asri.

Melainkan sejumlah makam.

Kisah itu diposting oleh akun Facebook Jatmicho Marijo.

Dia memposting foto dan keterangan mengenai kisah polisi ini.

Kisah Polisi Rembang Jawa Tengah 12 Tahun Tinggal di Kuburan

Aiptu Widodo Ramelan (kanan) Saat Berbincang Dengan Kapolres Rembang AKBP Sugiarto (tengah) 

Saat Berkunjung Ke Rumahnya Di Kompleks Pemakaman Umum Krapyak : Dok. Humas Polres Rembang)
| 14 October 2016 15:21

Sudah 12 tahun terakhir ia dan keluarga tinggal di kompleks pemakaman.

kisah polisi Rembang yg jujur.

kebanyakan orang, kuburan dianggap sesuatu yang menakutkan.

Tapi tidak bagi Aiptu Widodo Ramelan (52).

Sudah 12 tahun terakhir ia dan keluarga tinggal di kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Krapyak, Desa Sidowayah, Rembang.

Pria yang menjabat sebagai Kasi Humas Polsek Lasem ini, setiap harinya menghabiskan waktu bersama keluarga di areal pemakaman itu.

Diceritakan Aiptu Widodo, dia mulai menetap di kompleks pemakaman tersebut sejak tahun 2004 silam.
Ia memang sengaja tinggal di areal tersebut, yang merupakan tanah milik negara, dengan alasan untuk kebaikan keluarga.

" Saya ini merupakan keluarga besar. Anak bapak dan ibu saya itu ada 10, dan saya adalah anak nomor 7. Kami pun terhitung berasal dari keluarga yang pas-pasan. Karena saudara saya banyak, ketika ada jatah warisan untuk kami, saya memilih jatah itu saya berikan kepada saudara yang lain, yang mungkin kehidupannya masih kurang beruntung ketimbang saya. Kemudian, saya pilih tinggal di kompleks pemakaman ini," katanya.

Seperti itu kisah yang ditulis dalam keterangan postingan tanggal 14 Oktober tersebut.
Tak hanya akun Facebook itu saja, ada pula akun Mohammad Ridwan yang memposting kisah lain dari polisi yang sama.

PERUMAHAN BHAYANGKARA RESIDENCE POLRES REMBANG MEWUJUDKAN RUMAH IMPIAN AIPTU WIDODO RAMELAN KASI HUMAS POLSEK LASEM POLRES REMBANG

Rembang,Jawa Tengah,Mempunyai sebuah Rumah merupakan hal yang di inginkan anggota Polri .
Selain bisa menata rumah tangganya mereka juga tidak ingin nyaman .

Itulah yang menjadi motivasi seseorang untuk bisa mempunyai Rumah sendiri.

Tidak terkecuali Aiptu Widodo Ramelan Kasi Humas Polsek Lasem Polres Rembang yang tinggal di lokasi pemakaman Krapyak Sidowayah Rembang sebentar lagi keinginan untuk memilik Hunian rumah yang nyaman akan terwujud .

Cita – cita memiliki kehidupan yang layak itulah menjadi impian setiap orang termasuk saya ujar Aiptu Widodo Ramelan

Kapolres Rembang disela – sela waktunya berkunjung di kediaman Aiptu Widodo Ramelan yang telah membeli perumahan .

Bhayangkara Residence yang sekarang ini masih dalam proses Pembangunan ( 13/10)

Perumahan Bhayangkara Residence dibangun di Desa Sendang Agung, Kecamatan Kaliori,Kab Rembang adalah Pilihannya .

Rumah bertype 45 dengan harga 125 000 000,- khusus diperuntukkan anggota jajaran Polres Rembang.

AKBP Sugiarto, SH,SIK MSi tambahkan bila Perumahan Bhayangkara Residence merupakan inisiatifnya bersama staf guna menunjang kedinasan sekaligus mensejahterakan anggota.
Perumahan dibangun dengan biaya murah, nyaman dan berkualitas serta terjangkau oleh anggota Polres Rembang

Begitulah kisah lain yang ditulis oleh akun tersebut.

Sampai saat ini pihak terkait belum memberi keterangan, baik pemilik akun maupun polisi yang bersangkutan.


sumber : bogor.tribunnews.com

Previous
Next Post »

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.