POSMETRO INFO - Kuasa Hukum M (17), siswi SMK yang menjadi korban pemerkosaan oknum PNS Pemkot Jakpus mengaku, menemukan bercak sperma di celana rok. Sperma itu diduga milik pelaku setelah menyetubuhi korban.
"Iya, dari hasil visum memang ada noda-noda itu (sperma). Itu salah satu BB yang diindikasi kuat untuk menjerat tiga pelaku," kata pengacara Hebert Aritonang, kepada wartawan, Sabtu (6/8/2016).
Hebert melanjutkan, dari hasil visum sementara, memang ditemukan luka di kemaluan korban. Diduga, luka tersebut akibat tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh ketiga pria berinisial H, Y, dan A.
Kini, kondisi M tengah dalam keadaan trauma. Dia kerap menangis dan ketakutan, jika bertemu dengan pria yang tak dikenal. "Kami hanya berharap agar pelaku dapat diberi hukuman setimpal dengan perbuatannya," sambung Hebert.
Tak sampai di situ, setelah diperkosa, M mengaku diancam dibunuh oleh tiga oknum PNS Jakarta Pusat. Dia dipaksa untuk tutup mulut agar tak menceritakan kejadian.
"Setelah memerkosa korban, pelaku mengancam akan menghabisi nyawanya jika melapor kepada orang tua," terangnya.
Karena takut, M akhirnya melaporkan kejadian ini ke orangtua, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi. "Kami berharap agar polisi memproses hukum tiga oknum PNS Dinas Pariwisata itu," tegas Hebert.(sn)